-->

Mengenal IP Address dan Versi IP Address


Internet Protocol Address atau yang biasa kita singkat dengan IP Address adalah alat untuk menghubungkan suatu komputer dengan komputer - komputer lain. IP Address memiliki 2 versi yaitu ip address versi atau biasa kita kenal dengan ipv4 dan ip address versi 6 atau yang biasa kita kenal dengan ipv6.
Setelah kita sudah mengetahui apa itu address, selanjutnya adalah membahas artikel sesuai judul posting kali ini, yaitu Pengertian dan Perbedaan IP Statis dan IP Dinamis.


IP Statis adalah ip yang ditetapkan dan dibuat secara manual oleh user dan tidak akan berubah. ip statis biasa di pakai pada jaringan lokal, ip statis ini biasa di setting pada router agar supaya mudah di kenali dan mudah di ingat.

Kelebihan dari IP statis ini adalah kita dapat mengontrol penggunaan user lain karena sudah dikenali pemilik ip yang sudah disetting. Namun, Kekurangan dari IP Statis ini adalah sering mengalami miss komunikasi dan sering bertabrakan dengan dengan ip lain, terlebih lagi apabila saat kita set ip baru pada komputer lain dan ternyata sama dengan ip tersebut dan akan mengalai ip konflik.

Sedangkan Ip Dinamis adalah IP address yang ditetapkan secara otomatis dan mudah berubah mengikuti dhcp server yang ada. ip dinamis ini mendapatkan ip dari router dhcp server dan mengikuti setting yang ada pada dhcp server.

Kelebihan dari IP ini adalah tidak adanya miss komunikasi atau IP konflik, karena sudah di set dan dikonfigurasi di DHCP Server pada Router yang ada. Namun kekurangan dari IP Dinamis ini adalah terbatasnya IP yang ada, jadi intinya adalah apabila pada router hanya mengkonfigurasi DHCP server hanya untuk 10 klien maka otomatis yang dapat terhubung ke Internet hanya komputer yang mendapat 10 IP tersebut.

jadi kesimpulan dari pengertian diatas kita dapat menyimpulkan perbedaan dari kedua ip tersebut.
Perbedaan IP Statis dan IP Dinamis. IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah PC, computer atau perangkat networking lainnya (misal router). IP dinamis yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah.



Setelah mengenal apa itu IP STATIS dan IP DINAMIS, nah sekarang kita membahas bagaimana cara menggunakan atau mensetting kedua tipe IP tersebut.
Setting TCP/IP Dinamic
  1. Click Start, Control Panel
  2. Double-Click Icon Network Connection
  3. CIick-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
  4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
  5. Click opstain an IP address automatically
  6. Click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
  7. Click OK untuk menutup kotak dialog "Local Area Connection Properties"
  8. Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
  9. Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda. IP Static adalah ip yang dapat disetting sendiri sehingga alamatnya tetap atau tidak berubah-ubah.

Setting TCP/IP Static
  1. Click Start, Control Panel
  2. Double-Click Icon Network Connection
  3. Click-kanan pada icon Local Area Connection, pilih properties
  4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection, sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol
  5. Click use the following IP Address , Masukkan alamat IP. Misal alamat IP computer 1  adalah 192.168.100.1 dan komputer 2 adalah 192.168.100.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0
  6. Setelah setting TCP/IP ini telah dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.
  7. Click OK untuk menutup kotak dialog "Local Area Connection Properties"
  8. Click Start, Run, sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD, click OK
  9. Di kotak dialog CMD, ketikkan : ipconfig untuk melihat IP anddres anda.
  10. Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address192.168.100.2, 192.168.100.3, dsb), dengan mengetik pada com.
Pada dasarnya IP Address itu seperti alamat rumah, jadi setiap komputer yang terhubung internet atau terkoneksi dengan komputer lain ya harus memiliki alamat tersendiri atau yang biasa disebut IP Address sehingga tidak akan terjadi yang namanya salah alamat apalagi alamat palsu hehehee.

Cukup pembahasan kali ini, semoga bermanfaat buat kalian yang sedang mencari informasi atau referensi tentang IP Address ini.
Salam

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter